Apabila anda ingin menampilkan nilai pada sel terakhir oleh suatu kolom seperti pada contoh gambar dibawah, merupakan Kartu Persediaan yang menampikan detail pergerakan barang masuk dan keluar serta stock akhir. Untuk mempermudah pengecekan tentunya anda ingin membuat summary dari persediaan barang tsb yang diambil dari stock paling akhir persediaan masing2 barang. Tab 12" (5), Tab 10,8" (2), Tab 10,1" (4).
Rumus
Tab 12" : =INDEX(F:F,MAX(ROW(F:F)*(F:F<>"")))
Tab 10,8" : =INDEX(I:I,MAX(ROW(I:I)*(I:I<>"")))
Tab 10,1" : =INDEX(L:L,MAX(ROW(L:L)*(L:L<>"")))
ket : Tekan Ctrl+Shift+Enter
Dalam tabel tsb terdapat sel-sel yang kosong sehingga posisi stock akhir masing2 tidak berada pada baris yang sama. Untuk dapat menghasilkan nilai pada sel paling akhir di suatu kolom anda dapat menggunakan fungsi INDEX dibantu dengan argumen MAX untuk mendapatkan urutan baris.
Fungsi INDEX dapat menghasilkan nilai atau acuan dari suatu sel maupun barisan/sorotan sel pada worksheet. Dalam hal ini, entri yang akan disorot lebih dari satu sel, sehingga Anda harus menggunakan rumus array (memasukkan rumus INDEX dan diakhiri dengan menekan tombol CTRL+SHIFT+ENTER pada keyboard secara bersamaan) agar dapat menghasilkan output yang tepat.
Fungsi MAX digunakan untuk mengidentifikasi nomor heading baris terakhir, contoh : 2 untuk kolom F dengan nilai persediaan akhir 5, dengan cara mendata seluruh nilai yang terdapat dalam kolom F menggunakan rumus pertama: =ROW(F:F) lalu mengalikannya dengan rumus kedua: =F:F<>"" yang artinya Excel harus mendata sel-sel yang berisi nilai pada kolom F dengan mengecualikan sel kosong, sehingga rumus kedua akan menghasilkan nilai TRUE atau 1 pada sel yang berisi nilai dan FALSE atau 0 jika terdapat sel kosong.
Sehingga rumus excel untuk menghasilkan nilai pada sel terakhir di kolom F sebagai berikut :
=INDEX(F:F,MAX(ROW(F:F)*(F:F<>"")))
untuk kolom I
=INDEX(I:I,MAX(ROW(I:I)*(I:I<>"")))
untuk kolom L
=INDEX(L:L,MAX(ROW(L:L)*(L:L<>"")))
*Tekan Ctrl+Shift+Enter
Rumus
Tab 12" : =INDEX(F:F,MAX(ROW(F:F)*(F:F<>"")))
Tab 10,8" : =INDEX(I:I,MAX(ROW(I:I)*(I:I<>"")))
Tab 10,1" : =INDEX(L:L,MAX(ROW(L:L)*(L:L<>"")))
ket : Tekan Ctrl+Shift+Enter
Dalam tabel tsb terdapat sel-sel yang kosong sehingga posisi stock akhir masing2 tidak berada pada baris yang sama. Untuk dapat menghasilkan nilai pada sel paling akhir di suatu kolom anda dapat menggunakan fungsi INDEX dibantu dengan argumen MAX untuk mendapatkan urutan baris.
Fungsi INDEX dapat menghasilkan nilai atau acuan dari suatu sel maupun barisan/sorotan sel pada worksheet. Dalam hal ini, entri yang akan disorot lebih dari satu sel, sehingga Anda harus menggunakan rumus array (memasukkan rumus INDEX dan diakhiri dengan menekan tombol CTRL+SHIFT+ENTER pada keyboard secara bersamaan) agar dapat menghasilkan output yang tepat.
Fungsi MAX digunakan untuk mengidentifikasi nomor heading baris terakhir, contoh : 2 untuk kolom F dengan nilai persediaan akhir 5, dengan cara mendata seluruh nilai yang terdapat dalam kolom F menggunakan rumus pertama: =ROW(F:F) lalu mengalikannya dengan rumus kedua: =F:F<>"" yang artinya Excel harus mendata sel-sel yang berisi nilai pada kolom F dengan mengecualikan sel kosong, sehingga rumus kedua akan menghasilkan nilai TRUE atau 1 pada sel yang berisi nilai dan FALSE atau 0 jika terdapat sel kosong.
Sehingga rumus excel untuk menghasilkan nilai pada sel terakhir di kolom F sebagai berikut :
=INDEX(F:F,MAX(ROW(F:F)*(F:F<>"")))
untuk kolom I
=INDEX(I:I,MAX(ROW(I:I)*(I:I<>"")))
untuk kolom L
=INDEX(L:L,MAX(ROW(L:L)*(L:L<>"")))
*Tekan Ctrl+Shift+Enter
Tags:
Excel