Next: Buku Besar >>
Dalam Siklus Akuntansi, Jurnal merupakan siklus kedua setelah bukti transaksi.
Jurnal adalah semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis dan bertujuan untuk pendataan, termasuk di dalamnya jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik memengaruhi atau dipengaruhi, dan waktu transaksi berjalan. Proses pencatatan ini disebut dengan penjurnalan.
Pencatatan jurnal berbentuk posisi debit dan kredit sesuai dengan ketegori tiap-tiap coa.
Secara umum jurnal terbagi menjadi 2 (dua) yaitu Jurnal Umum dan Jurnal Khusus.
1. Jurnal Umum
2. Jurnal Khusus, digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi tertentu. Biasanya yang dimasukkan ke dalam jurnal khusus adalah transaksi-transaksi yang berhubungan dengan hutang piutang.
Jenis jurnal khusus yang sering digunakan adalah Jurnal Pembelian, Jurnal Pengeluaran Kas, Jurnal Penjualan, Jurnal Penerimaan Kas.
Contoh :
Jurnal Pembelian
Pembelian 1.000.000 (D)
Hutang Usaha 1.000.000 (K)
Jurnal Pengeluaran Kas
Hutang Usaha 1.000.000 (D)
Kas 1.000.000 (K)
Jurnal Penjualan
Piutang Usaha 1.500.000 (D)
Penjualan 1.500.000 (K)
Jurnal Penerimaan Kas
Kas 1.500.000 (D)
Piutang Usaha 1.500.000 (D)
Selain daripada itu masuk kepada Jurnal Umum, seperti jurnal penyusutan dan amortisasi.
Contoh:
Biaya Penyusutan Kendaraan 500.000 (D)
Akum Penyu. Kendaraan 500.000 (K)
Next: Buku Besar >>
Tags:
Akuntansi