foto: indonesiasatu.co |
CoA - Terjadinya pemberontakan singkat tentara bayaran Wagner terhadap pemerintah Rusia sempat membuat terkejut publik. Maklum saja pemimpin Wagner Group Yevgeny Prigozhin merupakan sosok yang dikenal cukup dekat presiden Rusia Vladimir Putin.
Termasuk Wagner Group, berikut beberapa kelompok tentara bayaran yang beroperasi di dunia militer.
1. Blackwater (sekarang dikenal sebagai Academi)
Blackwater adalah salah satu perusahaan militer swasta terbesar dan paling kontroversial di dunia. Mereka terlibat dalam berbagai operasi militer di berbagai negara, termasuk di Irak dan Afghanistan. Perusahaan ini banyak mendapat sorotan karena terlibat dalam insiden penembakan di Nisour Square, Baghdad pada 2007, yang menyebabkan banyak korban sipil.
2. Executive Outcomes
Perusahaan ini berbasis di Afrika Selatan dan beroperasi pada tahun 1990-an. Mereka terlibat dalam beberapa konflik di benua Afrika, termasuk di Angola dan Sierra Leone. Meskipun telah dibubarkan, warisannya terus berlanjut dalam bentuk perusahaan keamanan swasta lainnya.
3. Wagner Group
Wagner Group adalah sebuah kelompok militer swasta asal Rusia yang memiliki keterlibatan dalam konflik di Suriah dan Ukraina. Kelompok ini diduga memiliki kaitan dengan pemerintah Rusia dan telah menarik perhatian internasional karena keterlibatannya dalam berbagai operasi di luar negeri.
4. Sandline International
Perusahaan militer swasta ini beroperasi pada tahun 1990-an dan terlibat dalam konflik di Sierra Leone. Mereka dikontrak oleh pemerintah Sierra Leone untuk melawan gerilyawan dalam perang saudara, tetapi operasinya dihentikan setelah menimbulkan kontroversi.
5. Groupe d'Intervention de la Gendarmerie Nationale (GIGN)
Meskipun bukan tentara bayaran secara tradisional, GIGN adalah unit anti-terorisme elit dari kepolisian Prancis yang telah dipekerjakan oleh pihak swasta untuk menyediakan keamanan dalam beberapa kesempatan.